Kamis, 06 Juni 2013

Mengenal Integrated Marketing Communication


Anda memiliki perusahaan yang menghasilkan sebuah produk yang bagus, layanan yang profesional dan kemampuan inovatif, tidak ada duanya di pasaran. Bahkan, perusahaan anda berani mengeluarkan biaya yang besar untuk meningkatkan penjualan produk anda dari tahun ke tahun. Namun yang terjadi bukannya sukses malah statistik penjualan anda diam ditempat atau bahkan menurun. Ada sesuatu yang salah nampaknya.

"Komunikasi" perusahaan anda kepada konsumen atau calon konsumen, bisa jadi salah satu penyebab hal ini terjadi. Anda perlu menerapkan Integrated Marketing Communications (IMC) sesuai dengan definisi di atas, untuk memaksimalkan sinergi dari semua unsur marketingcommunications sehingga diperoleh dampak yang kuat, besar dan berkesinambungan bagai gelombang di lautan. IMC adalah berbicara kepada orang-orang yang membeli atau tidak membeli berdasarkan atas apa yang mereka lihat, dengar, rasakan–bukan hanya semata-mata tentang produk atau layanan. 

Itu berarti perlunya memperoleh tanggapan, tidak sekedar monolog, one-way. Semua pesan atau berita komunikasi marketing– seperti halnya advertising, sales promotion, direct marketing, public relations, special events,trade shows,bertujuan satu yaitu menempatkan bagian terpenting dari informasi yang ingin kita sampaikan di benak konsumen atau pemakai dengan harapan akan memengaruhi keputusan mereka dalam membeli saat itu atau di saat yang akan datang.

Hal yang perlu diperhatikan lagi adalah komunikasi yang perlu dikembangkan bukan lagi one way, namun two ways yang memberikan kesempatan kepada konsumen memberikan tanggapan dan sebaliknya memberikan kita kesempatan sebagai pemasar menerima tanggapan sehingga kita dapat mengukur efektivitas dari komunikasi kita. Komunikasi two-ways ini biasa disebut relationship marketing, dan relationship marketing hanya dapat dicapai dengan penerapan Integrated Marketing Communications (IMC). 

Measuring the IMC
Indikasi efektif tidaknya IMC yang kita jalankan tentu dengan ditandainya calon pembeli, membeli produk dan atau jasa layanan kita, dan bukan saja membeli satu atau satu kali namun beberapa atau berulang kali.Namun tidak serta merta demikian tentunya, ada proses yang lazim sampai tiba di keputusan dan sikap membeli: awareness knowledge preference conviction purchase behavior.

IMC tidak hanya berhenti di situ namun berlanjut setelah behavior (transactions), commitment (partial transactions), brand relationships (affiliations), attitudes (attitudes), network brand and category (network). Effective two-way communication, tidak saja diperlukan untuk memperoleh tanggapan langsung terhadap produk dan atau jasa layanan yang kita tawarkan, namun juga dalam rangka menjalin network dengan konsumen atau yang sudah menjadi pelanggan. Jenis atau kategori produk dan jasa layanan tentunya berbeda-beda, dari high-end dan expensive products sampai low-en

for getting best integrated marketing communication service, please visit : fortuneindo.com

artikel source : ciputraentrepreneurship[dot]com/tips-bisnis/175-penjualan-dan-pemasaran/11616-apa-itu-integrated-marketing-communications.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar