Saat memulai bisnis banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk salah satunya adalah membangun brand. Membangun brand bisa amat mahal dan membutuhkan investasi besar namun anda bisa mencoba berbagai alternatif lain untuk membangun brand dengan modal kecil.
Customer Service : Customer service merupakan hal terpenting untuk membangun brand anda. brand yang baik akan tercipta dari kualitas customer servicenya. Tak peduli betapa bagusnya produk anda tanpa customer service yang bagus maka orang akan kapok dan beralih ke produk atau brand lainnya. Customer service yang jelek akan membuat kualitas brand anda merosot. Anda bisa mengadakan pendekatan proaktif untuk customer service dan meningkatkan kualitasnya dengan memberikan yang terbaik untuk customer. Banyak orang yang menghabiskan budget besar untuk mempromosikan bisnis atau brand mereka namun terkadang mereka lupa untuk membenahi kualitas customer service mereka.
Think Outside the Box : Untuk membangun brand anda dan menjadikannya terkenal bukan berarti anda harus menghabiskan dana besar. Banyak para entepreneur yang membangun brand mereka dengan melakukan campaign out of the box sehingga akhirnya membuat brand mereka terkenal. Dollar Shave Club merupakan salah satu brand yang melakukan langkah cerdas dengan membuat sebuah video yang disebarkan secara viral. Video yang menampilkan ceo perusahaan tersebut Michael Dubin mencapai 5 juta viewer dalam dua hari, padahal video tersebut hanya berbudget 4,500 dollar saja. Cara ini merupakan langkah cerdas dalam membangun brand dengan modal kecil.
Collaborate : Dua kepala selalu lebih baik daripada satu kepala. Seperti halnya juga sebuah brand , dua brand selalu lebih baik daripada satu brand. Anda bisa mencari partner serta membentuk kolaborasi untuk membangun brand anda. Seperti misalnya di dunia fashion Matthew Williamson bergabung dengan H&M seperti itu Missoni berkolaborasi dengan Target. Partnership ini membantu brand untuk membangun awareness dan audience sehingga pada akhirnya bisa menciptakan sales.
